TUGAS B.INDONESIA
PENALARAN
1.1 Pengertian Penalaran
Berdasarkan
wikipedia penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera
yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Menurut Bakry (1986:1)
menyatakan bahwa Penalaran atau Reasoning merupakan suaru konsep yang paling
umum menunjukan pada salah satu proses pemikiran untuk sampai pada suatu
kesimpulan sebagai pernyataan baru dari beberapa pernyataan lain yang telah di
ketahui. Keraf (1985:5) berpendapat bahwa penalaran adalah suatu proses
berpikir dengan menghubungkan hubungan bukti, fakta, petunjuk atau evinden
menuju kepada suatu kesimpulan. Metode penalaran dibagi menjadi 2: Metode
Induktif dan Metode deduktif
1.2 Proporsi
Proposisi
ialah kalimat logika yang merupakan
pernyataan tentang hubungan antara dua atau lebih beberapa hal yang
dapat di
nilai benar atau salah dengan kata lain, Proporsisi sebagai pernyataan
yang
didalamnya manusia mengakui atau mengingkari sesuatu tentang sesuatu
yang lain.
Proposisi adalah pernyataan tentang hubungan yang terdapat di antara
subjek dan predikat. Dengan kata lain, proposisi adalah pernyatan yang
lengkap
dalam bentuk subjek-predikat atau term-term yang memberntuk kalimat.
Kalimat tanya,
kalimat perintah, kalimat harapan dan kalimat inversi tidak dapat
sisebut
proposisi. Hanya kalimat ebrita yang netral yang dapat disebut
proposisi.
Tetapi kalimat kalimat itu dapat dijadikan proposisi apabila diubah
bentuknya
menjadi kalimat berita yang netral
1.3 Inferensi dan Implikasi
Metode
Inferensi adalah mekanisme berfikir dan pola pola penalaran yang digunakan oleh
sistem untuk mencapai suatu kesimpulan. Metode ini akan menganalisa masalah
tertentu dan selanjutnya akan mencarijawaban atau kesimpulan yang terbaik.
Penalran dimulai dengan mencocokan kaidah kaidah dalam basis pengetahuan dengan
fakta2 yang ada di dalam basis data.
Sedangkan Implikasi adalah pernyataan majemuk yang menggunakan kata
hubung “jika... maka...” disebut implikasi, pernyataan bersyarat, kondisional
atau hypothesical notasi.
1.4 Wujud Efidensi
Pada hakikatnya evidensi adalah semua yang ada semua
kesaksian,semua informasi,atau autoritas yang dihubungkan untuk membuktikan
suatu kebenaran, fakta dalam kedudukan sebagai evidensi tidak boleh dicampur
adukan dengan apa yang di kenal sebagai pernyataan atau penegasan. Dalam wujud
yang paling rendah. Evidensi itu berbentuk data atau informasi. Yang di maksud
dengan data atau informasi adalah bahan keterangan yang di peroleh dari suatu
sumber tertentu.
1.5 Cara menguji data
Data dan informasi
yang di gunakan dalam penalaran harus merupakan fakta. Oleh karena itu perlu
diadakan pengujian melalui cara-cara tertentu sehingga bahan-bahan yang
merupakan fakta itu siap di gunakan sebagai evidensi. Di bawah ini beberapa
cara yang dapat di gunakan untuk pengujian tersebut.
A. Observasi
B. Kesaksian
C. Autoritas
1.6 Cara menguji fakta
Untuk menetapkan apakah data atau informasi yang kita
peroleh itu merupakan fakta,maka harus diadakan penilaian. Penilaian tersebut
baru merupakan penilitian tingkat pertama untuk mendapatkan keyakinan bahwa
semua bahan itu adalah fakta, sesudah itu pengarang atau penulis harus
mengadakan penilaian tingkat kedua yaitu dari semua fakta tersebut dapat
digunakan sehingga benar-benar memperkuat kesimpulan yang akan diambil.
A. Konsistensi
B. Koherensi
1.7 Cara menilai
otomatis
Seorang penulis yang objektif selalu menghindari semua
desas-desus atau kesaksian dari tangan kedua. Penulis yang baik akan membedakan
pula apa yang hanya merupakan pendapat saja atau pendapat yang sungguh sungguh
didasarkan atas penelitian atau data eksperimental.
1. Tidak mengandung
prasangka
2. Pengalaman dan
pendidikan autoritas
3. Kemashuran dan
prestise
4. Koherensi dengan
kemajuan
Sumber: http//wikipedia.com
1.8 SOAL
1. Terdapat 2 cara
menguji suatu data yaitu..
A. Konsistensi dan
konsentrasi
B. Konsistensi dan
koherensi *
C. Koherensi dan
efidensi
D. Koherensi dan
komunikasi
2. Proses berpikir yang bertolak dari
pengamatan indera yang menghasilkan sejumlah konsep?
A. Penulisan
B. Penalaran *
C. Penelitian
D. Pembelajaran
3. Kalimat logika yang merupakan pernyataan
tentang hubungan antara dua atau lebih beberapa hal yang dapat di nilai benar
atau salah dengan kata lain. Yaitu kalimat?
A. Kalimat imbuhan
B. Kalimat persuasif
C. Kalimat deduktif
D. Kalimat proporsi *
4. Di bawah ini beberapa cara yang dapat di
gunakan untuk pengujian tersebut..
A.
Observasi
B.
Kesaksian
C.
Autoritas
D.
Semua
jawaban benar *
5. Semua yang ada semua
kesaksian,semua informasi,atau autoritas yang dihubungkan untuk membuktikan
suatu kebenaran. Yaitu arti dari?
A. Efidensi *
B. Persuasi
C. Komunikasi
D. Dekduksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar